Untuk jenisnya surat kuasa terbagi menjadi 2 yaitu :
- Surat kuasa formal – Pada surat kuasa formal harus memakai materai dan juga tertera saksi – saksi yang tujuannya untuk memperkuat surat kuasa tersebut
- Surat kuasa non formal – Tidak ada perbedaan mengenai isi dengan suart kuasa formal di atas hanya saja pada surat kuasa non formal tidak perlu memakai materai ataupun saksi
Dalam menciptakan surat kuasa hendaknya dituis dengan goresan pena tangan dan untuk format surat kuasa dapat anda lihat pada pola surat kuasa di bawah ini
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Uang
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Larasati
Alamat : Jl. Buah Batu No. 10, Bandung – Jawa Barat
Bermaksud menunjukkan kuasa kepada:
Nama : Syamsul Huda
Alamat : Jl. Purimas Indah Blok F No. 24, Bandung- Jawa Barat
Untuk mengambil uang di Bank Central Asia (BCA) cabang Purimas Indah.
Semoga surat kuasa ini sanggup dipakai sebagaimana mestinya.
Bandung, 10 Mei 2014
Pemberi Kuasa Penerima Kuasa
(Larasati) (Syamsul Huda)
Contoh Surat Kuasa Pengambilan Gaji
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ahmad Khariri
Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 25 Januari 2077
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Perumahan Reni Jaya Blok H/3 No. 11 Pamulang, Tangerang,
Banten
Memberikan kuasa pengambilan honor untuk bulan April 2014, dikarenakan aku sedang sakit. Untuk mengambil honor tersebut, aku akan menunjukkan kuasa kepada :
Nama : Luki Setyawan
Tempat/Tgl. Lahir : Sumedang, 25 Maret 1980
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. H. Ung Kemayoran Gempol RT. 1/7 Kel. Kemayoran,
Kec. Senen,Jakarta Pusat
Demikian Surat Kuasa ini kami buat dengan sebenar-benarnya biar sanggup dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 30 Maret 2014
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
Materai
Rp. 6.000,-
(Luki Setyawan ) (Ahmad Khariri)
Komentar